Luhut Sebut CEO TikTok Sudah Terima Pemisahan Media Sosial dan E-commerce

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pihaknya telah bertemu dengan CEO TikTok Shou Zi Chew setelah adanya larangan social commerce seperti TikTok Shop dilarang berjualan. Menurutnya, pemisahan media sosial dan e-commerce tidak akan mengganggu investasi perusahaan asal China tersebut di Tanah Air.

"Saya kira tidak ada masalah (investasi TikTok di Indonesia)," ujar Luhut ketika ditemui di acara ulang tahunnya ke-76 yang digelar di Sopo Del Tower, Jakarta, dikutip, Jumat (29/9/2023).

Baca Juga

Kemendag Gandeng KAI Pasarkan Produk UMKM Pangan Lokal 

Luhut menambahkan, CEO TikTok Shou Zi Chew telah menerima adanya larangan berjualan di TikTok Shop.

"Kemarin Tiktok ketemu CEO-nya sama saya, jadi mereka juga menerima (larangan Tiktok Shop)," katanya.

Baca Juga

Bahlil Sebut TikTok Shop Merusak Pasar RI: Jilbab Rp75.000 Dijual Rp5.000

Dia menegaskan, sejatinya pemerintah tidak pernah melarang TikTok di Indonesia, melainkan larangan social commerce untuk berjualan.

"Kita tidak pernah melarang Tiktok loh. Jadi yang kita larang adalah jangan dicampuradukkan pedagangan dengan sosial media)," ucapnya.

Baca Juga

Bahlil Ancam Cabut Izin TikTok jika Masih Layani Jual-Beli