Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Lampung Tengah Goda Jurnalis usai Jadi Tersangka KPK: Kamu Cantik Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Luhut Sebut Pemerintah Tak Ingin Indonesia Terkenal karena OTT

Rabu, 28 Desember 2022 - 11:08:00 WIB
Luhut Sebut Pemerintah Tak Ingin Indonesia Terkenal karena OTT
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebut pemerintah tak ingin Indonesia terkenal karena OTT. Foto: Tangkapan layar
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membahas kembali soal operasi tangkap tangan (OTT) koruptor oleh Komisi Pemberantan Korupsi (KPK). Menurutnya, pemerintah sebenarnya tidak ingin Indonesia dikenal sebagai negara yang banyak melakukan OTT. 

"Sebenarnya kita tidak ingin negara kita ini masih masuk dalam negara yang OTT. Kalau kita semua lihat negara-negara maju bermartabat itu hampir tidak ada yang OTT," kata dia dalam acara Green Port Awarding 2022 yang dipantau secara virtual, Rabu (28/12/2022). 

Menurut Luhut, dibanding melakukan OTT, lebih baik membenahi sistem. Dengan demikian, tindakan korupsi tidak terulang lagi. 

"Sekarang kita membangun sistem supaya tidak ada lagi ke depan orang yang terlibat dalam perbuatan-perbuatan tidak terpuji tadi karena sistemnya bagus," ujarnya. 

Salah satu yang sudah dilakukan adalah dengan mengarah pada sistem digitalisasi. 

"Semua kita lakukan mengarah kepada digitalisasi. Digitalisasi itu membangun satu sistem untuk tidak bisa kita membuat hal-hal yang tidak kita inginkan. Karena negara yang bermartabat, negara yang maju itu membangun sistem digitalisasi," tutur Luhut. 

Dia memberi contoh, pembayaran melalui vendor saat ini kebanyakan tidak lagi dilakukan secara tunai, melainkan dengan memanfaatkan digitalisasi. 

"Vendor juga dulu masih membayar cash, hari ini vendor-vendor sudah tidak membayar cash semua digitalisasi jadi itu akan mengurangi korupsi," ucapnya.

"Jangan kita masih membawa persoalan-persoalan itu, istilahnya kampungan yang tidak perlu terjadi. Karena kalau bisa dihindari dan itu kita menghindari dengan digitalisasi," imbuh Luhut.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut