Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Bekasi, Raup Rp230 Juta dalam 15 Bulan
Advertisement . Scroll to see content

Mandek 8 Tahun, Pemerintah Dorong Pembangunan Depo Minyak Rp12 triliun

Senin, 03 Agustus 2020 - 06:36:00 WIB
Mandek 8 Tahun, Pemerintah Dorong Pembangunan Depo Minyak Rp12 triliun
Pemerintah mendorong Sinopec Group segera merealisasikan pembangunan depo minyak senilai Rp12 triliun di Batam, Kepulauan Riau. (Foto: Ekbis
Advertisement . Scroll to see content

Proyek depo minyak di Batam ini rencananya akan menghabiskan biaya investasi sebesar 841 juta dolar As atau lebih dari Rp 12,19 triliun (asumsi kurs Rp 14.509 per dolar).

Dia menyebutkan Kemenko Perekonomian serta BP Batam bertindak sebagai mediator dari kedua perusahaan. Intinya Kemenko akan terus mengawal proses persiapan hingga pembangunan fisik sehingga dapat segera terlaksana.

Menurut Suswijiono, proyek ini sangat penting untuk mewujudkan ketahanan energi nasional serta sebagai pendongkrak perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Kemenko Bidang Perekonomian berharap percepatan pembangunan proyek depo minyak akan menggerakkan aktivitas ekonomi di Batam dan sekitarnya. Ketersediaan lapangan kerja dari proyek ini juga akan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Riau.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut