Media Sosial Perluas Kesempatan Perempuan Indonesia Membangun Bisnis
Dia menjelaskan, untuk membangun bisnis dan memperluas pasar, para pengusaha harus fokus dengan digital marketing dan sosial media (sosmed) marketing. Hal itu, juga dapat membangun entrepreneurship.
Tantangannya adalah bagaimana supaya akun sosmed para pelaku usaha perempuan dapat menghasilkan uang, meskipun dikerjakan dari rumah. Dya Loretta pun menyontohkan konten-konten yang sangat personal, namun bisa dikemas untuk mendatangkan uang bahkan menjadi bisnis.
“Bagaimana mengasuh anak, bagaimana anak tidak susah makan, bagaimana anak bisa lepas dari gadget. Lalu, tambahkan produk-produk yang terkait dengan keluarga. Jadi, konten yang mengandung unsur manfaat. Jadi kontennya mulai pelan-pelan diubah. Lakukan kegiatan siaran langsung atau live sambil menjelaskan dan memegang produk yang dijual,” ungkap Dya Loretta.
Sementara COO AladinMall.id MNC E-commerce, Bambang Triharto, mengatakan ada tantangan sekaligus peluang yang besar bagi e-commerce business di Indonesia yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM, termasuk perempuan.
Menurut dia, terhitung Januari 2023, total populasi Indonesia mencapai 276 juta penduduk. Pengguna internet sejumlah 212 juta orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 167 juta orang menjadi pengguna aktif sosmed.