Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hary Tanoesoedibjo Minta DPW Partai Perindo Perkuat Organisasi hingga Tingkat RT
Advertisement . Scroll to see content

Menakar Untung-Rugi RI Gabung ke OECD atau BRICS, Bagus Mana?

Kamis, 31 Oktober 2024 - 05:00:00 WIB
Menakar Untung-Rugi RI Gabung ke OECD atau BRICS, Bagus Mana?
ilustrasi ekonomi RI (foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia berencana bergabung ke dalam beberapa organisasi global, seperti Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD, dan blok ekonomi BRICS. Lantas, kira-kira lebih untung mana?

Menurut Menteri Luar Negeri, Sugiono, keinginan bergabung menunjukkan bahwa Indonesia memandang BRICS sebagai wahana yang tepat untuk membahas dan memajukan kepentingan bersama negara-negara Selatan Global (Global South).

RI Lebih Untung Gabung OECD atau BRICS?

Menurut Ekonom dari Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, pada dasarnya Indonesia memiliki tiga opsi yang bisa dipilih, yaitu bergabung dengan BRICS dan OECD, bergabung dengan BRICS atau OECD, atau tidak bergabung dengan keduanya.

Wijayanto menilai, memilih untuk bergabung dengan BRICS atau OECD sama-sama merupakan keputusan yang tepat. Sedangkan, dengan tidak bergabung sama sekali, maka Indonesia akan kehilangan kesempatan berharga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut