Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkeu Purbaya Prihatin 99 Persen Busana Muslim RI Impor dari China
Advertisement . Scroll to see content

Menkeu Dorong Sinergi Kementerian/Lembaga untuk Pengelolaan SDA

Selasa, 08 Maret 2022 - 11:16:00 WIB
Menkeu Dorong Sinergi Kementerian/Lembaga untuk Pengelolaan SDA
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mendorong Kementerian/Lembaga melakukan sinergi dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) sebagai kekayaan negara yang dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Menurut dia, pengelolaan SDA yang terintegarsi secara optimal, merupakan sebuah keniscayaan atau kewajiban setiap Kementerian/Lembaga (K/L) sebagai bentuk pertanggung jawaban dari negara dan pemerintah kepada rakyat.

"Untuk itu, sinergi antara kementerian dan lembaga (K/L) menjadi luar biasa penting, karena kalau kita bicara tentang kekayaan negara yang ada di dalam kandungan bumi, maka berbagai kementerian dan lembaga memiliki berbagai tugas, fungsi, dan tanggung jawab, yang tentu perlu untuk dikoordinasikan sehingga menciptakan sebuah ekosistem yang baik," ujar Sri Mulyani, dalam Launching SIMBARA dan Penandatanganan MoU Sistem Informasi Terintegrasi dari Kegiatan Usaha Hulu Migas di Jakarta, Selasa(8/3/2022).

Menurut dia, hal itu merupakan bentuk tanggung jawab untuk mengelola kekayaan negara yang maksimal untuk kemudian dimanfaatkan bagi masyarakat. Untuk itu, 5 pilar sinergi menjadi sangat penting dalam pengelolaan SDA.

"5 pilar ini meliputi dokumen, uang, jasa pengangkut atau transportasi, orang, dan barang. Kelima hal ini harus diintegrasikan. Di dalam era di mana teknologi digital semakin maju, maka keseluruhan proses bisnis yang harus berorientasi kepada pelayanan yang makin mudah, makin baik, namun pada saat yang sama perlu adanya akuntabilitas dari keseluruhan proses bisnis ini sehingga menjadi wujud dari pengelolaan yang baik tersebut, menjadi suatu keharusan atau keniscayaan," tutur Sri Mulyani.

Dia menjelaskan, untuk memaksimalkan pengelolaan SDA, telah dibuat sistem yang dapat mewujudkan dokumen-dokumen dari para pelaku bisnis maupun dari K/L agar saling terintegrasi. Informasi antara laporan dan apa yang ada di dalam kenyataan dari sisi arus uang harus bisa disinkronkan.

"Transaksi dan dokumen untuk pengangkutan barang juga menunjukkan konsistensi dari informasi dan terwujud juga dari sisi arus uang. Dan tentu dari sini, akan dapat melacak keterkaitan antar pelaku usaha dan membandingkan antara pemeriksaan fisik barang dengan dokumen secara akurat antar K/L tanpa menciptakan sebuah proses bisnis yang sangat berat atau kompleks bagi dunia usaha," ungkap Sri Mulyani.

Dia menjelaskan, sangat penting bagi setiap K/L untuk saling membandingkan dan mengecek kebenaran atau akurasi dari informasi tersebut.

"Sehingga, apa yang disebut sebagai real-time information dan sebuah sistem yang memungkinkan adanya pengecekan secara tepat waktu menjadi sangat penting," ujar Sri Mulyani.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut