Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026
Advertisement . Scroll to see content

Menko Airlangga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Turun 92,98 Persen dari Posisi Puncak

Selasa, 28 September 2021 - 09:06:00 WIB
Menko Airlangga: Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Turun 92,98 Persen dari Posisi Puncak
Menko Airlangga sebutjumlah kasus aktif Covid-19 turun 92,98 persen dari posisi puncak
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penanganan Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan dan penurunan kasus, melanjutkan tren perbaikan yang telah terjadi sejak awal Agustus lalu. Jumlah kasus aktif per 27 September 2021 sebanyak 40.270 kasus, telah menurun 92,98 persen dari puncak kasus aktif data per 24 Juli 2021 sebanyak 574.135 kasus. 

Begitu juga dengan jumlah Kasus konfirmasi harian, yang selama enam hari berturut-turut di bawah 3.000 kasus. Kondisi ini harus terus dijaga dan dipertahankan, dengan membangun kewaspadaan terhadap berbagai potensi munculnya gelombang baru.

Laju penyebaran kasus yang dilihat dari angka Reproduction Number (Rt) yang ada di bawah 1, menunjukkan Indonesia mengalami perbaikan yang signifikan. Dari data ourworldindata.org tercatat, per 1 Juli 2021 Rt Indonesia sebesar 1,35. Namun pada 21 September 2021 sudah menurun tajam, sehingga Rt Indonesia sebesar 0,62 atau jauh lebih rendah dari Singapura 1,71 dan Malaysia 0,92. 

Rt 0,62 artinya setiap 1 kasus Covid-19 secara rata-rata menularkan ke 0,62 Orang sehingga jumlah transmisi kasus terus berkurang. Artinya laju penularan kasus di Indonesia sudah cukup terkendali.

“Laju penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin terkendali, di mana Rt seluruh provinsi telah berada di bawah 1. Lima provinsi dengan nilai Rt tertinggi, yaitu Maluku 0,88; Gorontalo 0,86; Jateng 0,82; DKI Jakarta 0,82; dan Banten (0,79),” kata dia dalam Konferensi Pers terkait Hasil Ratas PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (27/9/2021).

Positivity Rate juga terus konsisten menunjukkan tren penurunan sejak akhir Juli, dan minggu lalu rata-rata mingguan (7DMA) positivity rate sebesar 1,44 persen, sedangkan pada 26 September sebesar 1,18 persen. Jumlah orang yang diperiksa (testing) sudah mengalami peningkatan tajam sejak pertengahan Agustus lalu.

Untuk luar Jawa Bali, tren kasus konfirmasi per 100.000 penduduk/minggu mengalami perbaikan/penurunan di seluruh provinsi, dan per 26 September hanya 1 provinsi yang masih di Level TK-3, yaitu Kalimantan Utara, ada 2 provinsi yang di Level TK-2 yaitu Kalimantan Timur dan Bangka Belitung, sedangkan yang lain sebanyak 24 provinsi sudah berada di Level TK-1.

Dalam Rapat Terbatas (Ratas) tentang Evaluasi PPKM pada 27 September 2021, Presiden Joko Widodo memberi arahan yang menekankan pada (1) Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus dilaksanakan dengan lebih ketat, karena menyangkut puluhan juta murid dan mahasiswa; (2) Pengaturan kedatangan dari luar negeri, baik WNI maupun WNA, untuk menjaga dari ancaman masuknya varian baru; (3) Target vaksinasi perlu terus dikejar pencapaiannya. 

“Bapak Presiden mengingatkan bahwa peningkatan mobilitas di lapangan perlu diiringi dengan kehati-hatian, serta target vaksinasi yang sudah ditetapkan harus terus dikejar pencapaiannya,” ujar Airlangga.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut