Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 Juta UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Menkop Teten: Pelaku UMKM dan Startup RI Bisa Belajar dari Kesuksesan Korsel

Senin, 29 Mei 2023 - 14:21:00 WIB
Menkop Teten: Pelaku UMKM dan Startup RI Bisa Belajar dari Kesuksesan Korsel
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, pelaku UMKM dan startup Ri bisa belajar dari kesuksesan Korea Selatan. (Foto: Dok. Kementerian Koperasi dan UKM)
Advertisement . Scroll to see content

Selain melakukan pertemuan dengan Menteri MSS Korea, Menteri Teten juga berkunjung ke beberapa inkubator startup di Seoul. Salah satu yang dikunjungi, yakni TIPS Town. Ini merupakan lembaga inkubator yang diinisiasi oleh pemerintah Korea Selatan yang berperan dalam memfasilitasi startup dalam mendapatkan investasi dari venture capital.

Di samping itu, juga mengunjungi Seoul Startup Hub, yang merupakan lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Kota Seoul untuk mendukung pengembangan startup. Lembaga tersebut tidak hanya memberikan program mentorship dan pembiayaan bagi startup, tetapi juga menyediakan sarana teknologi bagi startup untuk membuat inovasi produk sesuai dengan permintaan pasar.

Sebagai lembaga yang didirikan pemerintah, Seoul Startup Hub juga berperan dalam membangun ekosistem startup dari sisi dukungan kepada startup, juga membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan yang tepat bagi pengembangan startup.

Menteri Teten juga berkesempatan untuk berkunjung ke kantor Innobiz Association untuk menghadiri Interim Reporting Seminar, yang merupakan salah satu agenda dalam implementasi Knowledge Sharing Program (KSP). Program KSP merupakan salah satu program kerja sama yang sedang dijalin antara KemenKopUKM dan Innobiz Association.

Salah satu perusahaan Innobiz yang dikunjunginya, yakni Aqualex yang merupakan perusahaan kosmetik dan Seoul F&B yang merupakan perusahaan penghasil produk makanan dan minuman. Perusahaan skala menengah ini menerapkan skema smart factory yang didukung peralatan modern dan teknologi tinggi, yang mampu menghasilkan produk-produk berkualitas.

Teten pun berharap pendirian smart factory atau rumah produksi bersama di Indonesia juga akan diarahkan serupa untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut