Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri ATR Nusron Wahid Gelar Rakor di Sulsel, Bahas 6 Isu Strategis Pertanahan
Advertisement . Scroll to see content

Menteri ATR Sebut Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat setelah Punya Sertifikat

Minggu, 18 Februari 2024 - 09:13:00 WIB
Menteri ATR Sebut Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat setelah Punya Sertifikat
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto saat menyerahkan 205 sertifikat tanah hasil program Konsolidasi Tanah (KT) Non-Pertanian di Kelurahan Sumberarum, Moyudan, Kabupaten Sleman, Jumat (16/2/2024). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

SLEMAN, iNews.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, menyebut harga tanah bisa naik tiga kali lipat setelah mempunyai sertifikat. Hal ini disampaikan Hadi saat menyerahkan 205 sertifikat tanah hasil program Konsolidasi Tanah (KT) Non-Pertanian di Kelurahan Sumberarum, Moyudan, Kabupaten Sleman, Jumat (16/2/2024).

"Saya bertemu para dermawan yang ikhlas memberikan tanahnya sehingga masyarakat di sini memiliki akses ke rumahnya masing-masing tanpa harus memutar atau meloncati rumah tetangga. InsyaAllah akan sejahtera karena jalan masuk rezekinya lancar. Terbukti setelah diserahkan harga tanahnya naik tiga kali lipat,” ucap Hadi, dalam keterangannya dikutip, Minggu (18/2/2024).

Hadi menambahkan, efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Pembangunan dilaksanakan pada objek seluas 78.056 meter persegi dengan total luas Tanah untuk Pembangunan (TP) yakni 6.917 meter persegi terdiri atas jalan lingkungan baru seluas 6.330 meter persegi; saluran air seluas 392 meter persegi, pelebaran jalan lingkungan seluas 167 meter persegi, dan pos keamanan lingkungan seluas 28 meter persegi.

"Harapannya hal seperti ini bisa ditularkan di tempat-tempat lain karena masyarakat tentunya perlu akses jalan apabila belum ada akses jalan," kata dia. 

Kegiatan Konsolidasi Tanah dapat dilakukan berkat dukungan berbagai pihak antara lain pembangunan jalan lingkungan dan saluran air melalui stimulan dana desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), serta pembangunan jalan lingkungan oleh program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).

"Masyarakat ikhlas untuk memberikan tanahnya dan untuk pembangunannya dibantu dengan program-program seperti TMMD dan dana desa akhirnya kita lihat jalan ada, drainase juga ada. Kalau sudah ada sertipikat tanah yang dilepaskan akan aman dan keuntungannya nilai tanah akan naik, itu terbukti," ucap Hadi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut