Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Robby Purba dan Novia Bachmid Ungkap Kisah Mistis di Tengah Laut Kendari
Advertisement . Scroll to see content

Merinding, Cerita Mistis Bos Sawit 10 Menit Tersasar di Hotel Bintang 5 di Jakarta yang Sudah Lama Tutup

Selasa, 29 Desember 2020 - 09:45:00 WIB
Merinding, Cerita Mistis Bos Sawit 10 Menit Tersasar di Hotel Bintang 5 di Jakarta yang Sudah Lama Tutup
Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki), Tofan Mahdi membagikan pengalamannya saat tersasar di salah satu hotel bintang lima di Jakarta. (Foto: ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tofan Mahdi, senior vice president of communications and public affair salah satu perusahaan perkebunan sawit  membagikan pengalamannya. Kali ini bukan perihal usaha perkebunan kelapa sawit, namun cerita saat Tofan tersasar di hotel bintang lima yang membuat bulu kuduk berdiri.

iNews.id sudah mengonfirmasi kebenaran cerita tersebut langsung kepada Tofan.  Dia  mengizinkan untuk dimuat.

“Kisah 10 menit di sebuah hotel bintang 5 di Jakarta. Kisah ini mengandung cerita yang mengundang bulu kuduk berdiri,” ujar Tofan melalui laman Facebook pribadinya, dikutip Selasa (29/12/2020).

Tofan membagikan cerita yang dialaminya sendiri pada pekan lalu di Jakarta. Saat itu, dia diundang menjadi pembicara webinar oleh salah satu lembaga pemerintah. Meski virtual, tetapi Tofan dan pembicara lainnya harus datang secara fisik.

Saat datang ke lokasi, Tofan memastikan acara akan digelar di sebuah hotel bintang lima yang satu grup dengan sebuah apartemen di Jakarta. Dia juga telah mengonfirmasi ke salah satu panitia, bahwa acara itu benar diadakan di hotel tersebut.

Pada hari itu, Tofan mulai merasakan banyak kejanggalan di hotel yang dia datangi sekitar pukul jam 07.30 pagi.

“Saya sudah masuk halaman hotel. Agak aneh karena kotak tiket parkir tidak berfungsi. Ada pos security, ada seorang bapak yang berjaga,” ujarnya.

Dari pintu gerbang hotel, Tofan melihat sebuah taxi menurunkan penumpang dan disambut seorang bell boy di depan lobi, layaknya hotel yang beroperasi pada umumnya. Lalu, dia langsung mencari tempat parkir di basement hotel yang sangat gelap, ada genangan air cukup besar, dan hanya ada dua mobil yang parkir. Tapi sepertinya mobil itu sudah terparkir cukup lama.

“Sepi sekali,” batin Tofan.

Setelah memilih posisi parkir yang tidak terlalu jauh dari akses ke lobi, dia berjalan menuju lift di basement. Lift tersebut tidak jauh dari kedai makan pegawai hotel dan driver yang tampak tutup, dan sepagi itu tidak ada orang sama sekali.

Menunggu lift, Tofan melihat ada tiga orang yang ikut masuk. Seorang bapak dan ibu setengah baya, dan seorang anak lelaki berusia sekitar 9-10 tahun, mereka berpenampilan rapi. Tofan tidak terlalu memperhatikan mereka, karena asyik dengan pikirannya sendiri.

Lift terbuka di lantai lobi, dan di depan lift berdiri seorang Office Boy (OB) yang tampak membawa perlengkapan pembersih lantai. Tofan mulai berjalan ke kiri, sementara bapak yang bersama Tofan tadi berjalan ke arah kanan, samar-samar dia menanyakan toilet ke OB.

“Saya mencari desk resepsionis, no body. Baru saya ngeh bahwa ternyata hotel ini sudah tutup,” tulis Tofan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut