Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru
Advertisement . Scroll to see content

Mesin Pesawat Terbakar usai Lepas Landas, Begini Penjelasan Lion Air

Rabu, 26 Oktober 2022 - 21:16:00 WIB
Mesin Pesawat Terbakar usai Lepas Landas, Begini Penjelasan Lion Air
Lion Air membenarkan kendala yang dialami Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 yang kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 dilaporkan kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (26/10/2022) pukul 17.45 WIB. Melalui foto yang tersebar, diduga pesawat jenis Boeing itu mengalami kendala pada mesin kiri hingga terbakar dan membuat pesawat harus kembali usai terbang beberapa menit menuju Palembang. 

Melalui foto yang beredar terlihat api membakar mesin di sisi kiri pesawat. Bahkan, dalam video yang tersebar juga sejumlah mobil pemadam kebakaran bersiaga di runway bandara saat pesawat tersebut mendarat.

Terkait hal tersebut, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, pendaratan dilakukan sudah sesuai prosedur. 

"Telah dijalankan menurut standar operasional prosedur (SOP)," ujar Danang dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022). 

Danang menjelaskan, Lion Air penerbangan JT-330 telah dipersiapkan secara tepat. Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check). 

Pesawat Lion Air dilaporkan mendarat kembali ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (26/10/2022) usai salah satu mesin terbakar. (Foto: Istimewa)
Pesawat Lion Air dilaporkan mendarat kembali ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (26/10/2022) usai salah satu mesin terbakar. (Foto: Istimewa)

Dia menambahkan, selama mengudara berjalan normal, namun pada ketika berjalan, pilot menjelaskan salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan semestinya, sehingga pilot perlu melakukan pendaratan. 

"Pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan," ucapnya.

"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta," sambungnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut