Naik 130 Persen, Penyaluran Kredit PNM Tembus Rp8,69 Triliun
Dia mengatakan, sumber pendanaan PNM sekitar 80 persen berasal dari pasar modal dengan menerbitkan obligasi. Sementara sisanya 17 persen dari perbankan dan 3 persen dari program pemerintah.
Arief menambahkan, PNM saat ini tengah mendorong nasabah untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengelola usaha. Menurut dia, hal tersebut perlu dilakukan agar nasabah melek teknologi perbankan.
“Kami sudah mulai ke arah sana. Namun, kami belum masuk ke peer to peer (P2P) lending. Ke depannya akan mengarah ke financial technology (fintech),” ucapnya.
Untuk program ULaMM, kata dia, saat ini nasabah sudah bisa menggunakan mobile banking untuk bertransaksi sehingga tidak perlu membawa banyak uang tunai ke bank. Untuk nasabah Mekaar, PNM sudah mendorong mereka untuk program Laku Pandai milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Semua nasabah ULaMM sudah kami arahkan agar menggunakan gadget , minimal m-banking. Ini juga bagian kontribusi kami untuk keuangan Indonesia,” katanya.
Arief menambahkan, aset PNM hingga akhir September 2018 telah mencapai Rp15 triliun.
Editor: Rahmat Fiansyah