Pamerkan Kemenyan, Paviliun Indonesia Tarik 32.000 Pengunjung di Expo 2020 Dubai
Di sisi lain, Indonesia juga menampilkan produk yang dapat mengatasi permasalahan sampah plastik yang telah menjadi masalah di seluruh dunia. Salah satunya, UMKM di Bangka Belitung yang memanfaatkan tanaman purun danau sebagai alternatif produk sedotan plastik.
“Sedotan purun danau merupakan sedotan sekali pakai yang tidak bisa dicuci seperti sedotan dari bambu. Meskipun sekali pakai, sedotan ini tidak akan mencemari lingkungan karena dapat hancur dan terurai dengan sendirinya, bahkan hanya cukup memakan waktu satu minggu untuk terurai dengan tanah,” tutur Alue.
Terakhir, produk masyarakat sekitar hutan yang turut ditampilkan pada pameran global tersebut adalah kacang kenari dari Pulau Makian, Maluku Utara, di mana hasil alam ini termasuk produk HHBK.
“Kacang kenari Makian disebut-sebut dapat memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara di sektor kehutanan. Memiliki kemiripan dengan kacang almond yang harganya cenderung mahal, dan telah menembus Pasar Global,” ujar Alue.
Dia menambahkan, komoditas kopi juga turut andil dalam rolling exhibition. Salah satunya kopi liberika yang ditanam di lahan gambut. Jenis kopi ini dapat memberikan cita rasa yang unik di mana aromanya seperti aroma buah nangka dengan rasa asamnya yang kuat.
Editor: Jeanny Aipassa