Pedagang Sebut Harga Telur Naik Pelan-pelan dalam Sebulan Terakhir, Sekarang Berapa?
"Enggak kalau pasokan. Minta berapa pun di kasih. Banyak permintaan juga, walaupun belinya per konsumen menurun," ucapnya.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebelumnya menjelaskan, kenaikan harga pangan, termasuk telur terjadi, salah satunya imbas cuaca ekstrem El Nino.
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa menuturkan, suhu di Indonesia saat ini sudah panas, ada dikisaran 36-38 derajat celcius setiap harinya. Hal tersebut mempengaruhi produksi telur di dalam negeri. Pasalnya, untuk mendapatkan produksi yang baik harus dalam suhu stabil.
"El Nino pasti akan berpengaruh terhadap potensi produksi kita. Sekarang saja kalau kita rasakan, suhu di Indonesia rata-rata sudah 36, 37, 38 derajat celcius. Itu juga berpengaruh terhadap potensi produksi telur kita, ayam broiler kita, kenapa? Karena ayam juga perlu suhu yang stabil," tuturnya, Minggu (27/5/2023).
Karena itu, Bapanas akan meninjau berapa persen penurunan produksi telur di tengah cuaca panas saat ini. Namun, dia memastikan harga akan cenderung naik karena turunnya produktivitas.
Selain telur, barang pokok lainnya juga berpotensi mengalami kenaikan harga karena El Nino karena cuaca panas bisa menyebabkan kekeringan. Akibatnya para petani akan kesulitan memproduksi sayur mayur dalam jumlah banyak.
Editor: Jujuk Ernawati