Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri UMKM: Prabowo Ingin Pedagang Thrifting Jadi Penjual Produk UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Pedagang Thrifting Demo di Kantor Kemendag, Ini Tuntutannya

Selasa, 06 Juni 2023 - 19:27:00 WIB
Pedagang Thrifting Demo di Kantor Kemendag, Ini Tuntutannya
HPPII bersama seluruh pedagang baju bekas impor atau thrifting melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, hari ini, Selasa (6/6/2023). (Foto: Advenia Elisabeth)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Himpunan Pedagang Pakaian Impor Indonesia (HPPII) bersama seluruh pedagang baju bekas impor atau thrifting melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, hari ini, Selasa (6/6/2023). Para pedagang menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut.

Ketua Umum HPPII, Effendy menuturkan, hingga saat ini para pedagang thrifting belum menikmati janji pemerintah. Sebelumnya, para pedagang dijanjikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki mendapatkan pergantian barang dagangan dengan produk UMKM

Pada saat itu, pemerintah berharap para pedagang tetap bisa mencari nafkah walaupun bukan dengan berjualan baju thrifting

"Hanya janji palsu. Pemerintah belum memberikan alternatif apapun kepada kami setelah pertemuan dengan kami waktu itu di Pasar Senen. Malahan sekarang ini masih di tangkap-tangkapin. Kemarin yang terbaru ditangkap di Medan, ada sekitar 120 kuintal," ujar Effendy saat ditemui iNews.id di kawasan kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Dia menambahkan, stok barang baju thrifting di Pasar Senen semakin menipis. Tak sedikit juga pedagang yang menjerit karena bingung harus menjual apa setelah stok di gudang penyimpanan kosong dalam beberapa bulan ke depan. 

Menurutnya, dengan menipisnya stok barang di gudang, barang-barang yang dijual di Pasar Senen bukan lagi kualitas baru atau high quality melainkan barang kualitas rendah. 

"Stok kita sekarang sudah menipis. Barang dijual kepada pedagang itu sudah pada habis yang tersisa hanyalah barang sisa, barang-barang sisa ini bukannya enggak laku tapi lama laku nya. Nah kalau misalnya barang-barang udah abis kita bingung mau jualan apa karena kami tidak boleh impor," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut