Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BMKG Imbau Warga Tak Keluar Rumah saat Peringatan Hujan Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Pembelian Rumah Mewah di RI Naik Tajam usai Pandemi, kok Bisa?

Jumat, 01 September 2023 - 22:17:00 WIB
Pembelian Rumah Mewah di RI Naik Tajam usai Pandemi, kok Bisa?
ilustrasi rumah. Pembelian Rumah Mewah di RI Naik Tajam usai Pandemi, kok Bisa?
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua DPD REI (Real Estatate Indonesia) DKI Jakarta Bidang Riset dan Hubungan Luar Negeri Chandra Rambey mengungkapkan permintaan rumah mewah untuk kelas menengah atas di Jakarta mengalami peningkatan. Hal itu terjadi usai pandemi Covid-19.

Data itu didapat berdasarkan hasil riset tentang Perkembangan Industri Realestat yang dilakukan oleh DPP REI Jakarta. Hasilnya 63 persen developer yang menjadi responden berpendapat bahwa perumahan menengah atas paling menarik untuk dikembangkan karena ramai peminat. 

Chandra mengatakan ramainya permintaan rumah untuk kelas menengah atas itu juga tidak luput dari pengaruh pemulihan ekonomi pascapandemi, yang mana kalangan menengah atas cenderung lebih cepat recovery dibanding masyarakat kalangan bawah. 

"Makanya memang yang bisa untuk recovery, dan recovery-nya cepat adalah menengah ke atas juga. Tentu pengembang melihatnya dari sisi itu. Berarti yang harus kita kembangkan adalah market yang punya pasar, yaitu menengah ke atas," kata Chandra dalam paparannya pada acara Peluncuran Hasil Riset Perkembangan Industri Real Estate di Jabodetabek, Jumat (1/9/2023).

Bahkan hal peningkatan permintaan rumah kelas menengah atas itu juga berkontribusi paling besar terhadap kinerja sepanjang tahun berjalan 2023. Sebanyak 60,1 persen developer menilai perumahan menengah atas punya kontribusi pada kinerja positif di tahun 2023. Sedangkan untuk penjualan rumah kelas bawah hanya 28,1 persen.

Padahal hasil riset pada tahun 2020 menunjukan 65,5 persem developer mengaku produk perumahan kelas bawah/RST/FLPP paling berkontribusi dalam kinerja terbaik. 

"Permintaan rumah menengah atas setelah pandemi meningkat. Sebenarnya kita bisa rasakan, yang paling terdampak pandemi adalah yang paling bawah, karena social safetynya habis tergerus. Nah kalo yang atas pasti lebih kuat menahan dampak dari pandemi," tutur Chandra. 

Peningkatan permintaan rumah mewah itu akhirnya membuat developer di Jakarta saat ini mayoritas atau 55,52 persen mengembangkan proyek perumahan menengah dan atas. Sedangkan hanya 28,4 persen developer yang saat ini tengah menggarap perumahan bawah/RST/FLPP. 

Sekadar informasi tambahan, riset REI ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode pengumpulan data primer berupa survey melalui penyebaran kuesioner atau wawancara. Responden yang dituju adalah para pengembang anggota REI DKI Jakarta, dengan kurun waktu survey selama ± 3 bulan dari April - Juli 2023.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut