Pembiayaan Nasabah Ultramikro BTPN Syariah Tumbuh 10 Persen di 2021
Dia menambahkan sejalan dengan tujuan bisnis, BTPN Syariah tetap intensif memberikan berbagai program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan kepada seluruh nasabah pembiayaan, terlebih di masa pandemi yang masih berlangsung. Berbagai program reward dan aktifitas sosial untuk nasabah, keluarga, dan lingkungan sekitar tak luput menjadi perhatian bank.
Program tersebut, antara lain pembiayaan khusus bagi nasabah dengan kondisi usaha menurun, program peningkatan kapasitas nasabah dengan berbagai pelatihan dan sertifikasi, pembiayaan lanjutan bagi nasabah yang mulai bangkit, keterlibatan bank mendukung percepatan vaksinasi dan lainnya.
“Berbagai program yang terukur dan berkelanjutan ini adalah bagian dari upaya kami tetap menunjukkan kehadiran kami dan mendampingi mereka di masa yang masih tak menentu. Insya Allah upaya ini memberikan dampak baik bagi nasabah dan masyarakat sekitar, serta menjadi motivasi mereka dalam melewati masa yang masih menantang karena pandemi,” ujar Hadi.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat mengemukakan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi menjadi ekonomi syariah terbesar. Dia pun menyambut positif langkah BTPN Syariah fokus pada usaha ultramikro atau UMKM.
Emir melihat potensi untuk terus tumbuh sangat besar. Apalagi UMKM menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja nasional dan menyumbang lebih dari 50 persen produk domestik bruto (PDB).
“Dengan demikian, sektor ini tentu memiliki keuntungan besar dalam memperkuat industri halal dan memajukan perekonomian syariah di Indonesia,” kata Sutan Emir Hidayat.
Editor: Dani M Dahwilani