Pemerintah Berencana Bagikan Rice Cooker Gratis Awal November, Apa Mereknya?
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya dan Mineral (ESDM) berencana membagikan rice cooker gratis pada awal November 2023.
"Mungkin awal November sudah ya, awal November sudah mulai di distribusi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, ketika ditemui di Jakarta, hari ini, Minggu (15/11/2023).
Dadan mengungkapkan bahwa tujuan pembagian rice cooker ini sejatinya untuk menggeser keperluan Liquified Petroleum Gas (LPG) yang saat ini masih impor.
"(Selain itu) memberikan kenyamanan yang lebih baik juga ke masyarakat. Karena rice cooker itu bisa dipakai tidak hanya untuk masak nasi loh," ujar Dadan.
Terkait calon penerima, Dadan mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mulai mengantongi nama beserta alamat yang akan mendapatkan rice cooker gratis ini.
"Kita punya keyakinan ini bisa terlaksana karena calon penerima sudah mulai masuk jadi kita tau nama siapa, alamat siapa gitu ya," tutur Dadan.
Ketika ditanya perihal merek rice cooker yang akan dibagikan, Dadan pun menyinggung merek Maspion. "(Produsen pemasknya pak?) ya kan banyak. Lihat saja di rumah kalo rice cooker itu siapa, ada maspion ada apa ada apa," ungkap Dadan.
Sebelumnya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, juga lebih dulu menyinggung merek Maspion ketika ditanya perihal merek 500 ribu unit rice cooker yang akan dibagikan tahun ini. Demikian diungkapkannya ketika ditemui di kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Kendati tidak mengungkap secara rinci merek rice cooker yang akan dibagikan tersebut, Arifin hanya memastikan bahwa merek rice cooker yang akan dibagikan tersebut memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) semaksimal mungkin.
"Ya semaksimal (TKDN) mungkin, kan banyak yang bisa bikin. (Apa saja?) ya tukang bikin itu apa aja coba lihat, kan banyak mesin-mesin kompor itu. Maspion, terus apa lagi, nasional ya. Makanya lu jadi tukang kompor aja udah," kata Arifin.
Arifin juga optimis bahwa penyaluran 500 ribu unit rice cooker itu tetap bisa terlaksana tahun ini walau hanya tersisa dua bulan lagi.
"Ya kita memang tinggal nyelesain saja cuma kan kita lihat nanti governance-nya gimana untuk penyampaiannya," ujar Arifin.
Editor: Jeanny Aipassa