Pemerintah Kaji Green Diesel, Kualitas Lebih Baik daripada Biodiesel
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah tengah mengkaji penggunaan green diesel di dalam negeri karena memiliki kualitas yang lebih bagus dari biodiesel.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, dengan kehadiran green diesel, impor solar tidak diperlukan lagi. Hal ini berbeda dengan biodiesel yang membutuhkan solar untuk dicampur.
"Jadi at least dengan adanya green diesel, kita tidak perlu lagi impor solar karena yang solar ini diganti oleh green diesel. Kalau nanti ini bisa digunakan CPO-nya lebih banyak lagi artinya crude nanti yang diolah ke kilang kita juga bisa berkurang," ujarnya di Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Arcandra menyebut, rencana untuk memproduksi green diesel masih tahap awal sehingga belum diketahui kilang mana yang akan memproduksinya.
"Ini sedang dikaji apakah mengubah atau meng-convert sebagian dari exiisting (kilang) kita atau reventing ke kilang atau membangun yang baru, masih dalam kajian," kata dia.