Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintah Telah Bagikan 342.000 Rice Cooker Gratis Sepanjang 2023

Senin, 15 Januari 2024 - 17:21:00 WIB
Pemerintah Telah Bagikan 342.000 Rice Cooker Gratis Sepanjang 2023
Kementerian ESDM mencatat realisasi program pembagian alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis telah mencapai 342.000 unit sepanjang 2023. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mencatat realisasi program pembagian alat masak berbasis listrik (AML) atau rice cooker gratis telah mencapai 342.000 unit sepanjang 2023. Angka ini tidak mencapai target yang ditetapkan sebanyak 500.000 unit. 

Arifin menuturkan, hal ini karena program tersebut baru mulai diimplementasikan menjelang akhir tahun. Adapun, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyalurkan rice cooker gratis agar tepat sasaran. Namun, waktu yang tersedia memang tidak cukup banyak. 

"Ini adalah satu mengenai program alat masak listrik yang memang baru Oktober dibuka blokirnya. Nah dalam waktu yang singkat itu memang sudah dilakukan upaya semaksimal mungkin sehingga dari 500.000 itu terealisasinya 342.000 ya," jelasnya dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (14/1/2024).

Namun, dia memastikan pada tahun ini pemerintah akan melakukan recovery karena program ini mendapatkan respons yang cukup besar dari masyarakat. 

"Respons yang sangat besar itu adalah BPBL itu adalah pemasangan baru listrik yang menjadi favorit masyarakat," tuturnya.

Arifin menuturkan, anggaran untuk alat masak listrik dalam Kementerian ESDM juga mengalami penurun sebesar Rp146 miliar. Pagu anggaran KESDM yang semula Rp32 miliar kini berkurang menjadi Rp176 miliar. Hal ini sejalan dengan dengan realisasi penyaluran alat masak listrik yang memang tidak mencapai target di tahun lalu. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut