Penataan Puncak Waringin di Labuan Bajo Ditargetkan Kelar Akhir 2020
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menata infrastruktur Labuan Bajo. Kawasan Strategis Pariwisata nasional (KSPN) yang berlokasi di Nusa Tenggara Timur itu ditargetkan akan menjadi destinasi wisata premium.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, pariwisata membutuhkan infrastruktur yang memadai. Salah satunya pusat suvenir Puncak Waringin di Labuan Bajo.
Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki adalah infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul. Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," katanya lewat keterangan tertulis, Senin (13/7/2020).
Puncak Waringin merupakan sentra souvenir yang menjadi pusat kegiatan belanja produk khas dan tradisional di Labuan Bajo. Masyarakat sekitar diharapkan bisa menjual berbagai barang dan kerajian daerah setempat, seperti kain tenun, kopi, tas, boneka, sepatu, dan perhiasan.
Basuki mengatakan, penataan kawasan pusat cinderamata itu membutuhkan ketelitian tinggi karena mengedepankan kualitas artistik dan unsur seni.