Penataan Puncak Waringin di Labuan Bajo Ditargetkan Kelar Akhir 2020
"Puncak Waringin memang belum selesai seluruhnya. Saya lihat memang masih ada beberapa yang perlu refining. Kita memang harus membina para kontraktor kecil, agar kualitas hasilnya baik sesuai harapan, karena Labuan Bajo akan dijadikan destinasi premium, jadi hasilnya harus artistik betul. Mudah-mudahan bisa diperbaiki pada tahap II," tuturnya.
Pada 2020, Kementerian PUPR melanjutkan penataan Puncak Waringin II dengan lingkup kegiatan berupa pusat sovenir, bangunan area tenun dilengkapi dengan toilet dan mushola, bangunan pos jaga dan ruang ganset, taman dan amphiteater, area parkir serta jalan setapak.
Pembangunan tahap II saat ini progresnya telah mencapai 20,01 persen dengan nilai kontrak Rp18,2 Miliar yang akan selesai pada akhir Desember 2020.
Tahun lalu, Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan Puncak Waringin tahap I dengan komponen kegiatan terdiri dari Gedung Utama yang berfungsi sebagai lounge dan pusat cinderamata serta viewing deck dengan biaya sebesar Rp9,3 miliar.
Menurut data kontur, Puncak Waringin Labuan Bajo NTT terletak di ketinggian 45 meter sampai 54 meter di atas permukaan laut.
Editor: Rahmat Fiansyah