Penerimaan DJP Jakarta Khusus Capai Rp48,2 Triliun di Kuartal Pertama 2025
Sementara itu, Sugeng Wahyono dari Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta menyampaikan, kinerja kepabeanan dan cukai menunjukkan pertumbuhan positif. Penerimaan mencapai Rp5,05 triliun (19,26% dari target APBN), tumbuh 5,77% (yoy), didorong oleh akselerasi penerimaan bea masuk.
Di sisi lain, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di wilayah DKI Jakarta tercatat sebesar Rp95,72 triliun (40,50% dari target). Setiawan Suryowidodo dari Kanwil DJKN DKI Jakarta menyatakan, pendapatan ini ditopang oleh PNBP lainnya serta pengelolaan aset negara yang efisien.
Mei Ling juga kembali menegaskan bahwa perekonomian DKI Jakarta tetap resilien di tengah dinamika global.
“Kinerja APBN dan APBD menunjukkan sinergi yang kuat. Pendapatan digunakan secara optimal untuk membiayai belanja produktif yang mendukung kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Editor: Reza Fajri