Pengusaha Real Estate China Digeser Taipan Baja Asal India Jadi Perempuan Terkaya Asia
Sementara Jindal, yang kini berusia 72 tahun adalah perempuan terkaya di India dan orang terkaya ke-10 di negara berpenduduk sekitar 1,4 miliar jiwa itu. Dia menjadi ketua Jindal Group tak lama setelah suaminya, pendiri Om Prakash Jindal, meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 2005.
Perusahaan miliknya adalah produsen baja terbesar ketiga di India yang juga bergerak di bidang semen, energi, dan infrastruktur. Kekayaan bersih Jindal telah berfluktuasi liar dalam beberapa tahun terakhir.
Saat awal pandemi Covid-19 pada April 2020, kekayaannya turun menjadi 3,2 miliar dolar AS. Kemudian melonjak menjadi 15,6 miliar dolar AS pada April 2022 karena invasi Rusia ke Ukraina, yang membuat harga komoditas melonjak.
Adapun Fan, juga mengalami penurunan kekayaan tahun ini, tetapi dia bertahan lebih baik daripada beberapa miliarder lain di China. Ini didukung keragaman kerajaan bisnisnya, yang berasal dari pabrik tekstil milik negara yang bangkrut di Wujiang, di provinsi Jiangsu timur.
Mantan akuntan tersebut mendirikan Hengli Group pada 1994 bersama suaminya, Chen Jianhua. Perusahaan tersebut kemudian berkembang di bidang poliester, petrokimia, penyulingan minyak dan pariwisata. Hengli Group melaporkan pendapatan 732,3 miliar yuan pada tahun lalu. Sedangkan kekayaan pribadi Chen diperkirakan mencapai 6,4 miliar dolar AS.
Berikut 4 perempuan terkaya di Asia berdasarkan Bloomberg Billionaires Index:
Editor: Jujuk Ernawati