Pengusaha Rokok Keberatan dengan Rencana Wajib Rapid Test Corona
Sabtu, 09 Mei 2020 - 10:06:00 WIB
Kajian awal Gappri, kata dia, kenaikan cukai berpotensi menurunkan penjualan rokok sekitar 15 persen. Namun, situasi lebih parah bisa terjadi akibat Covid-19. "Estimasi kami mulai Maret 2020 sampai akhir tahun terjadi penurunan penjualan antara 30-40 persen," ujarnya.
Henry mengimbau kepada Pemprov Jatim sebaiknya menentukan orang-orang yang diprioritaskan untuk dilakukan rapid test. Misalnya, mereka yang masuk kategori ODP/PDP atau pasien dengan indikasi Covid-19.
Saat ini, kata dia, anggota Gappri sudah menjalankan protokol kesehatan yang ada, mulai dari pemberlakukan jaga jarak (physicial distancing) hingga penyediaan fasilitas dan sarana sanitasi bagi para pekerja.
Editor: Rahmat Fiansyah