Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lebaran 2026 Berapa Hari Lagi? Hitung Mundur Menuju Ramadan dan Idulfitri 1447 H
Advertisement . Scroll to see content

Penuhi Stok Daging, Pemerintah Impor 2.000 Sapi dari Australia

Selasa, 12 April 2022 - 10:44:00 WIB
Penuhi Stok Daging, Pemerintah Impor 2.000 Sapi dari Australia
Badan Pangan Nasional mendatangkan 2.000 sapi hidup dari Queensland, Australia, sebagai upaya memenuhi stok daging sapi selama hari besar keagamaan nasional. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendatangkan 2.000 sapi hidup dari Queensland, Australia, sebagai upaya memenuhi stok daging sapi selama hari besar keagamaan nasional baik bulan Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha 2022. Sapi-sapi yang didatangkan ini nantinya akan dilakukan fattening atau penggemukan secara intensif.

Sapi hidup yang diimpor ini tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada, Senin (11/4/2022) kemarin. Sapi tersebut diamankan di Jakarta dan Lampung.

Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan, pengamanan 2.000 sapi hidup bagian dari upaya menjaga ketahanan, pasokan, stabilisasi harga sapi agar tidak melambung tinggi di pasaran.

“Hari ini bersama Badan Pangan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Satgas Pangan, mendatangkan sapi hidup dari Australia untuk dilakukan penggemukan dua sampai tiga bulan ke depan untuk kebutuhan Iduladha dan ada juga sapi yang siap untuk dikirim ke sentra-sentra untuk memenuhi kebutuhan saat puasa dan Lebaran," ujar Arief dalam keterangan pers, Selasa (12/4/2022). 

Arief menambahkan, sapi hidup ini akan diternak secara intensif melalui beberapa kandang sapi yang kembali diaktivasi. Dia juga memastikan pemerintah melalui BUMN Holding Pangan hingga swasta akan terus mendatangkan sapi, penyerapannya baik dari luar negeri maupun dalam negeri. 

Stok pengadaan sapi hidup dalam negeri berasal dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Kupang, Sumbawa. “Dari Sumbawa juga akan masuk mobilisasi sapi kurang lebih 4-5 hari ke depan mulai masuk," kata dia.

Arief menuturkan, Badan Pangan Nasional dan Kementerian Perhubungan akan memobilisasi sapi dari satu daerah ke daerah lain atau dari pulau satu ke pulau yang lain dari sentra peternak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya, kemudian dengan BUMN terkait kemudahan distribusi logistik pangan melalui tol laut, paralel ke depan ada kapal-kapal ternak, ada juga kapal yang biasa," ucapnya.

Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah mencatat mekanisme distribusi sapi melalui mobilisasi dari sumber produksi ke sentra-sentra konsumen. Langkah ini dilakukan oleh BUMN Pangan melalui skema business to business (B2B)

“Jadi pada prinsipnya ketersediaan daging sapi aman, pasokan ada, pemerintah sudah merealisasikan pasokan sapi untuk kebutuhan masyarakat," ucap Nasrullah. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut