Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Aisha Retno, Penyanyi Malaysia Keturunan Indonesia yang Viral gegara Batik!
Advertisement . Scroll to see content

Perajin Batik Menjerit Omzet Turun 50 Persen akibat Covid-19

Minggu, 24 Mei 2020 - 17:08:00 WIB
Perajin Batik Menjerit Omzet Turun 50 Persen akibat Covid-19
Selama Ramadan, omzet perajin batik turun lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Omzet perajin batik turun akibat wabah virus corona (Covid-19). Seperti yang dialami perajin batik tulis khas Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Selama Ramadan, omzet mereka turun lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Seharusnya Ramadan dan Lebaran menjadi momen bagi mereka meraup keuntungan.

"Seharusnya, momen puasa hingga menjelang Lebaran sangat berarti bagi perajin batik karena banyak pembeli. Tetapi, omzet penjualan batik pada Ramadan tahun ini turun drastis," kata pemilik Sanggar Muria Batik Kudus, Yuli Astuti di Kudus, Minggu (24/5/2020).

Penurunan omzet, kata dia, turun di atas 50 persen karena benar-benar sepi pembeli. Jika sebelumnya bisa menjual hingga ratusan potong kain batik dan batik tulis, selama puasa hingga menjelang Lebaran 2020 tidak banyak pesanan diterima.

Untuk menarik minat pembeli di tengah pandemi Covid-19, dia mencoba membuat pakaian batik tulis lengkap dengan masker dengan motif yang sama.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut