Perbaikan Jalan Nasional Selalu Bikin Kementerian PUPR Tekor, Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan selalu mengalami tekor anggaran untuk perbaikan jalan nasional.
Direktur Jendral Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, mengungkapkan penyebab utama perbaikan jalan nasional harus selalu dilakukan dan memakan anggaran yang besar karena sering dilewati kendaraan bermuatan berat, terutama truk pengangkut batu bara.
Salah satu contohnya seperti jalan nasional yang ada di Jambi, yang rusak akibat aktivitas pertambangan batu bara. Setidaknya membutuhkan biaya Rp1,2 triliun untuk memperbaiki jalan yang rusak di provinsi tersebut sepanjang 200 Km.
"Ini memang menjadi buah simalakama untuk kita, secara sistem (negara) mendapatkan Rp600 miliar, kita harus spending Rp1,2 triliun, ini rugi bandar istilahnya," ujar Hedy, dalam Raker bersama Komisi V DPR RI, Selasa (24/1/2023).
Dia mengungkapkan, anggaran sebesar Rp1,2 triliun tak mencukupi karena selalu ada kerusakan jalan jika tidak ada pengaturan tentang pembatasan truk batu bara yang melintas jalan nasional di wilayah Jambi.