Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Sukses Tope Awotona, Salah Satu Imigran Terkaya yang Pernah Jadi Salesman
Advertisement . Scroll to see content

Permintaan Menurun, Samsung Bakal Pangkas Produksi Chip

Minggu, 09 April 2023 - 08:19:00 WIB
Permintaan Menurun, Samsung Bakal Pangkas Produksi Chip
Samsung Electronics menyampaikan pihaknya bakal memangkas produksi chip. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Samsung Electronics menyampaikan pihaknya bakal memangkas produksi chip. Hal ini disebabkan menurunnya permintaan dan penurunan laba yang signifikan pada kuartal I 2023.

Mengutip CNN Business, laba Samsung turun sebesar 96 persen atau lebih buruk dari perkiraan karena penurunan tajam di pasar semikonduktor global yang semakin memburuk.

Samsung memperkirakan laba operasinya turun menjadi 600 miliar won pada Januari-Maret. Angka tersebut merupakan laba terendah untuk setiap kuartal dalam 14 tahun terakhir.

Samsung menuturkan, pihaknya akan menurunkan produksi chip memori, terutama pada produk dengan pasokan yang terjamin. 

"Permintaan memori turun tajam karena situasi ekonomi makro dan sentimen pembelian pelanggan yang melambat, karena banyak pelanggan terus menyesuaikan inventaris mereka untuk tujuan keuangan," tulis Samsung dalam keterangannya dikutip, Minggu (9/4/2023).

Dengan lesunya permintaan konsumen untuk perangkat teknologi karena kenaikan inflasi, membuat konsumen semikonduktor termasuk operator pusat data dan smartphone, serta produsen komputer menahan diri untuk membeli chip baru dan lebih memilih menghabiskan persediaan yang ada.

Analis memperkirakan divisi chip akan mengalami kerugian kuartalan lebih dari 4 triliun won karena harga chip memori turun dan nilai inventarisnya terpangkas. Ini akan menjadi kerugian kuartalan pertama bisnis chip sejak kuartal I 2009.

Hal ini menjadi perbedaan yang besar dari biasanya, dimana chip merupakan salah satu sumber yang berkontribusi pada setengah dari keuntungan Samsung di tahun-tahun sebelumnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut