Persaingan Bisnis Tak Runtuhkan Persahabatan, Bill Gates Selamatkan Apple dari Kebangkrutan pada 1997 karena Steve Jobs
Saat itu, Apple jauh dari perusahaan teknologi abad ke-21 yang kita kenal saat ini. Jauh sebelum mereka merevolusi industri musik dan komunikasi, Microsoft mengerdilkan Apple dalam hal pangsa pasar komputer desktop masing-masing, dan waktu Apple hampir habis.
Sementara bagi Microsoft, perusahaan berada di puncak kesuksesan, sehingga mematikan Apple bisa saja dilakukan, namun akan memunculkan pertarungan antimonopoli yang menodai citra perusahaan.
Kondisi tersebut membuat dukungan investasi Bill Gates kepada Apple seperti pesaing yang mulia yang sedang membantu si kecil dengan dukungan finansial.
Namun keputusan Steve Jobs untuk merendahkan diri dan menerima tawaran investasi Bill Gates menjadi sebuah keputusan yang sangat tepat.
Investasi Bill Gates di Apple memungkinkan kembalinya Steve Jobs seperti Phoenix ke perusahaan. Setelah 18 bulan kerugian bagi perusahaan, kekuatan kesepakatan ini di belakang Steve Jobs mengangkatnya dari sekadar penasihat Apple menjadi "CEO sementara" baru mereka.