Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 
Advertisement . Scroll to see content

Pertama Kalinya, Pengeluaran Militer Global Tembus Rp28.794 Triliun

Senin, 25 April 2022 - 10:47:00 WIB
Pertama Kalinya, Pengeluaran Militer Global Tembus Rp28.794 Triliun
Pertama kalinya, pengeluaran militer global tembus Rp28.794 triliun. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

Pengeluaran negara-negara Eropa pada 2021 menyumbang 20 persen ​​dari total pengeluaran militer global. Sementara anggaran pertahanan China, yang terbesar kedua di dunia, diperkirakan mencapai 14 persen.

AS sejauh ini tetap menjadi pembelanja terbesar, dengan 801 miliar dolar AS dialokasikan untuk angkatan bersenjata pada 2021, menurut SIPRI. Dalam dekade terakhir, pengeluaran militer AS telah mencapai 39 persen dari pengeluaran global. 

Sementara itu, pembelian senjata AS telah menurun karena lebih banyak dana dikhususkan untuk penelitian dan pengembangan militer. Menurut peneliti SIPRI Alexandra Marksteiner, ini menunjukkan AS lebih fokus pada teknologi generasi berikutnya.

Karena negara-negara Eropa dari Swedia hingga Spanyol telah berjanji meningkatkan anggaran pertahanan, kata Beraud-Sudreau, indikasi awal adalah modernisasi dan peningkatan sistem senjata akan menjadi prioritas utama. Dalam melakukannya, mereka menghadapi pilihan apakah akan memprioritaskan pembangunan cepat dengan membeli peralatan dari produsen senjata di bagian lain dunia, atau mengambil pendekatan jangka panjang dengan meningkatkan pendanaan untuk industri dalam negeri.

Namun, pembelian senjata bukan satu-satunya persyaratan yang disoroti oleh invasi Rusia.

"Anda melihat banyak tantangan pasukan Rusia terkait dengan hal-hal seperti logistik, bahan bakar, ban, dan komunikasi yang aman. Membeli barang itu mungkin kurang terlihat, tetapi situasi di Ukraina telah menunjukkan kepada pengamat eksternal betapa pentingnya hal itu untuk berperang," tuturnya. 

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut