Perusahaan Fintech Buka Suara Soal Isu Kredit Macet di RI, Ini Datanya

JAKARTA, iNews.id - Isu kredit macet di platform pinjaman online Indonesia tengah ramai dibahas. Platform layanan pendanaan PT Inovasi Terdepan Nusantara (360 Kredi) pun buka suara terkait hal itu.
Menurutnya terdapat peningkatan dalam angka Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90) pada Juni dan Juli 2023. Direktur Utama 360 Kredi Suhartono mengatakan hal itu karena pihaknya selalu melakukan monitoring terkait hal itu.
"Perlu pula kami sampaikan bahwa, 360Kredi senantiasa melakukan monitoring terhadap kinerja serta pemeliharaan dan peningkatan core system yang memadai sesuai dengan hal yang diwajibkan oleh badan otoritas yang berwenang termasuk namun tidak terbatas kepada OJK dan Asosiasi yang mewadahi bidang usaha LPBBTI yaitu Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI)," ucap dia, Jumat (1/9/2023).
Atas hal tersebut, lanjut Suhartono, 360Kredi senantiasa menjaga kinerjanya untuk dapat memberikan kontribusi terbaiknya kepada semua stakeholdersnya khususnya para penerima dana yaitu individu masyarakat Indonesia.
"Sebagaimana perbaikan yang dilakukan
dalam semua lini perseroan, 360Kredi menjaga pendanaan yang telah dilakukan dengan demi terciptanya stabilisasi dalam posisi TKB90 sehingga akan meningkatkan tingkat kesehatan perusahaan (soundness level) dari sisi regulasi yang berlaku," ujar dia.
Data TKB90 untuk periode Semester I Tahun 2023, di antaranya:
-Januari 94,14 persen
-Februari : 89,09 persen
-Maret : 80,57 persen
-April : 69,80 persen
-Mei : 61,37 persen
Juni : 99,98 persen
-Juli : 99,97 persen
Suhartono menambahkan, pihaknya juga sangat mengapresiasi dukungan yang
diberikan oleh semua pihak selama masa periode perbaikan ini.
Dikatakannya, sebagai bagian dari dedikasi terhadap transparansi dan memastikan tingkat layanan yang memuaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan sistem yang terjaga dengan baik erta proses yang mudah, cepat dan handal dan aman.
"Harapan kita semua adalah bahwa layanan 360Kredi dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia khususnya para pemberi dana dan penerima dana kami sehingga bisa bermanfaat dan berdampak positif pada kebutuhan penerima dana kami secara aman dan nyaman," kata dia.
Editor: Puti Aini Yasmin