Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dasco Sidak ke Pabrik Michelin di Bekasi, Pastikan Proses PHK Dihentikan Sementara
Advertisement . Scroll to see content

Pesangon yang Dijanjikan Google, Microsoft hingga Twitter ke Karyawan yang Di-PHK

Senin, 23 Januari 2023 - 09:24:00 WIB
Pesangon yang Dijanjikan Google, Microsoft hingga Twitter ke Karyawan yang Di-PHK
Pesangon yang dijanjikan Google, Microsoft hingga Twitter ke karyawan yang di-PHK
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS) melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan karyawan dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa perusahaan itu,di antaranya Google, Microsoft, hingga Twitter, kecuali Apple. 

Pekerja yang di-PHK menerima paket pesangon dengan berbagai ukuran dan durasi, tergantung di mana mereka bekerja. Nah, inilah pesangon yang dijanjikan beberapa perusahaan teknologi besar kepada karyawannya, dikutip dari CNBC International, Senin (23/1/2023):

Google

Pada Jumat (20/1/2023), CEO Sundar Pichai mengatakan, Google akan memberhentikan 12.000 pekerja di area produk, fungsi, level, dan wilayah. Karyawan AS yang di-PHK akan menerima gaji selama periode pemberitahuan dan menerima paket pesangon dasar 16 minggu dengan tambahan dua minggu untuk setiap tahun bekerja di Google.

Karyawan yang di-PHK juga akan mendapatkan setidaknya 16 minggu percepatan vesting saham dan menerima 6 bulan perawatan kesehatan. Pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa dari perusahaan induk Google, Alphabet mengungkapkan memo dari Pichai tetapi tidak menyebutkan biaya PHK.  

Microsoft

Selain Google, Microsoft juga akan melakukan PHK terhadap sekitar 11.000 karyawannya untuk mengantisipasi pertumbuhan yang lambat di tahun mendatang. PHK akan berlangsung hingga akhir Maret 2023. Juru Bicara Microsoft menyatakan, PHK paling banyak akan dilakukan di tim penjualan dan pemasaran dibanding teknik. 

CEO Microsoft Satya Nadella dalam memo kepada karyawan menulis, karyawan di AS yang memenuhi syarat akan menerima pesangon, berupa enam bulan perawatan kesehatan dan pemberian saham, dan 60 hari pemberitahuan. Dia sempat menyinggung potensi upaya pemotongan biaya dalam sebuah wawancara dengan CNBC-TV18.

"Kami juga harus mendapatkan fokus operasional kami sendiri untuk memastikan pengeluaran kami sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami," ujar Nadella.

Microsoft akan mengeluarkan biaya sebesar 1,2 miliar dolar AS sebagai akibat dari upaya restrukturisasi dan PHK.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut