PLTA Terbesar di ASEAN Bakal Dibangun di Indonesia, Airlangga: Wujudkan Target Net Zero Emission
Kapasitas PLTA Kayan Cascade pada tahap pertama direncanakan sebesar 900 Megawatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 2026. Sementara itu, tahap kedua hingga tahap kelima masing-masing akan memakan waktu 2 hingga 3 tahun dari tahap pertama.
“PLTA Kayan Cascade merupakan integrated power source yang diharapkan dapat melistriki kawasan industri di Tanah Kuning di Kalimantan Utara dan diharapkan ini juga menjadi integrated economic zone,” ujar Menko Airlangga.
Dia menjelaskan, Indonesia telah berperan aktif dalam upaya mitigasi emisi global untuk mengantisipasi perubahan iklim dengan mencanangkan target net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat.
Komitmen Indonesia tersebut ditunjukkan dengan memberikan perhatian penuh pada pengembangan EBT melalui transformasi ekonomi hijau. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memprioritaskan pengembangan transisi energi menggunakan EBT.
Menutup sambutannya, Airlangga menyampaikan bahwa pengembangan energi dan industri berbasis hijau terus didorong karena sangat diperlukan sebagai sumber energi di masa mendatang yakni green energy dan juga diperuntukkan bagi berbagai smelter berbasis green power.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan menggandeng Sumitomo Corporation, maka tentunya bisa juga menggandeng berbagai industri hilir lainnya. Pemerintah juga mengharapkan kerja sama ini dapat direalisasikan. Tidak hanya sebatas penandatanganan memo kerja sama, tetapi juga bisa direalisasikan,” tutur Menko Airlangga.
Editor: Jeanny Aipassa