PMI Manufaktur Indonesia September Naik, Terkuat dalam 8 Bulan
Sedangkan kenaikan produksi industri bahan galian nonlogam yang meliputi produk semen, keramik, dan kaca dipengaruhi meningkatnya permintaan kebutuhan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah, serta properti oleh pengembang.
“Selain itu, juga terdapat belanja pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, S&P Global melihat adanya penurunan permintaan asing pada perusahaan-perusahaan Indonesia yang disurvei. Terkait hal itu, Menperin berpendapat, penurunan ekspor terjadi karena negara-negara tujuan seperti China, Amerika Serikat, maupun negara-negara Eropa mengalami inflasi yang mengakibatkan tekanan terhadap ekspor beberapa produk manufaktur Indonesia. Meski demikian, ekspor CPO dari Indonesia sudah normal kembali.
Meningkatnya permintaan pada September 2022 juga mendukung pertumbuhan indeks-indeks lain, seperti ketenagakerjaan dan aktivitas pembelian. Kondisi ini terbantu oleh menurunnya inflasi serta biaya output.
Editor: Jujuk Ernawati