Politisi Perindo Ingatkan Dampak Resesi Ekonomi AS ke Indonesia, Ini Penjelasannya
Menurutnya, upaya tersebut bisa membantu perekonomian Indonesia berada di jalur yang stabil.
“Namun, saya percaya bahwa dengan upaya strategi yang tepat, seperti diversifikasi pasar, peningkatan daya saing industri domestik, dan peningkatan aktivitas ekonomi domestik dapat membantu perekonomian Indonesia berada di jalur yang stabil di tengah tantangan kebijakan The Fed maupun situasi global saat ini,” kata dia.
Sebelumnya, Chief Economist Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia), Helmi Arman menyebut, resesi ekonomi AS bakal menjadi berkah bagi Indonesia.
Pasalnya, perlambatan perekonomian mendorong Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, memangkas suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR). Bahkan, diperkirakan FFR dipangkas dua kali, yakni pada September dan November 2024 dengan masing-masing 25 basis poin (bps).
“Berkahnya berupa peluang penurunan suku bunga (The Fed),” tutur Helmi Arman saat ditemui di Park Hyatt.