Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp740 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Potensi Gagal Bayar Utang Rp4.000 Triliun, Evergrande Tidak Berdampak Signifikan Terhadap IHSG

Selasa, 21 September 2021 - 12:03:00 WIB
Potensi Gagal Bayar Utang Rp4.000 Triliun, Evergrande Tidak Berdampak Signifikan Terhadap IHSG
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sentimen negatif dari raksasa konstruksi China, Evergrande, yang terancam bangkrut karena memiliki potensi gagal bayar utang senilai Rp4.000 triliun, dinilai tidak berdampak signifikan bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Analisis Panin Sekuritas, William Hartanto, mengatakan sentimen negatif kasus Evergrande tidak terlalu mempengaruhi transaksi saham di BEI yang mayoritas didominasi investor lokal. 

"Tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap IHSG. Terlalu dipaksakan jika mengatakan bahwa bangkrutnya emiten di luar negeri akan memengaruhi pasar negara lain, kecuali kalau ini ceritanya di emiten di Indonesia, baru ada efeknya ke IHSG karena memengaruhi kepercayaan investor," ujar William kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (21/9/2021).

Sentimen negatif dari Evergrande ini diketahui berdampak langsung terhadap sejumlah bursa di Asia, salah satunya Indeks harga saham acuan bursa Hong Kong (Hang Seng Index). 

Menurut William, dampak Evergrande terhdap anjloknya Bursa Hong Kong sagat wajar, namun tidak demikian dengan BEI. "Evergrande di China, jika efeknya kena di bursa China itu wajar. Mungkin karena kapitalisasi pasarnya juga besar," kata William.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut