Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Kembali Cetak Rekor!
Advertisement . Scroll to see content

Potensi Gagal Bayar Utang Rp4.000 Triliun, Evergrande Tidak Berdampak Signifikan Terhadap IHSG

Selasa, 21 September 2021 - 12:03:00 WIB
Potensi Gagal Bayar Utang Rp4.000 Triliun, Evergrande Tidak Berdampak Signifikan Terhadap IHSG
Ilustrasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Terkait dengan itu, dia mengimbau investor untuk tidak perlu ikutan panik, apalagi sampai terbawa spekulasi terkait potensi bangkrut Evergrande, sehingga melepas saham-saham potensial atau saham sektor properti di BEI. 

"Evergrande baru diprediksi berpotensi bangkrut, belum bangkrut beneran. Pun, engga ada hubungannya ke Indonesia kalau benar-benar bangkrut. Investor dalam negeri disarankan untuk melihat tren besar IHSG, dan jika menurut mereka masih aman, maka pelemahan ini jadi kesempatan buy on weakness. Menurut saya IHSG masih sideways, area 6.000 - 6.172," ujar William.

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, jika dilihat dari pergerakan IHSG pada September bahwasannya indeks akan bertahan di zona merah. Pasalnya, hal tersebut merupakan bagian dari efek bulan September atau September Effect.

"Karena kalau secara historical pergerakan indeks cenderung bertahan di zona merah, kebetulan kalau sentimen selama bulan ini berkaitan dengan dinamika kebijakan The Fed yang akan melaksanakan kebijakan tapering, tapi pengumumannya lagi ditunggu," kata Nafan.

Selain September Effect maupun pengumuman The Fed, lanjutnya, sentimen negatif terkait Evergrande juga menjadi sentimen yang sedikit mempengaruhi pergerakan IHSG.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut