Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Gelar Lomba untuk Mal jelang Nataru, Pramono: yang Diskonnya Besar, Pajak Makin Murah
Advertisement . Scroll to see content

PPN Naik April 2022, APPBI Beberkan 3 Dampak Bagi Usaha Ritel

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 12:00:00 WIB
 PPN Naik April 2022, APPBI Beberkan 3 Dampak Bagi Usaha Ritel
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja. 9Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

Saat ini, lanjutnya, hampir semua negara di belahan dunia khususnya negara tetangga seperti Singapura dan Thailand, sedang berlomba untuk memberikan berbagai kemudahan dalam sektor perdagangan dan pariwisata guna pemulihan perekonomian. 

Dengan tingginya harga barang ritel di Indonesia akibat kenaikan PPN, pada akhirnya akan mendorong semakin maraknya masyarakat Indonesia berbelanja ke luar negeri.

3. Memperburuk Daya Beli Masyarakat 

Alphonzus memaparkan, kenaikan tarof PPN juga akan berdampak bago daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah. Turunnya daya beli masyarakart pada akhirnya akan semakin memberatkan pemulihan perdagangan dalam negeri yang menjadi salah satu pendorong utama dalam upaya pemulihan perekonomian Indonesia. 

Dia menambahkan, kenaikan tarif PPN berpotensi untuk menimbulkan berbagai masalah yang akan semakin memberatkan perekonomian nasional, khususnya untuk sektor ritel sebagaimana tersebut di atas. 

"Oleh karena itu, sebaiknya rencana kenaikan tarif PPN ditunda paling tidak selama 3 tahun ke depan atau sampai dengan kondisi perekonomian sudah pulih normal," ujar Alphonzus.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut