Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 
Advertisement . Scroll to see content

Produksi Vaksin BUMN, Bio Farma Targetkan Dapat Izin Penggunaan Darurat Juli 2022 

Selasa, 28 Desember 2021 - 20:38:00 WIB
Produksi Vaksin BUMN, Bio Farma Targetkan Dapat Izin Penggunaan Darurat Juli 2022 
Bio Farma akan memproduksi vaksin BUMN secara mandiri pada 2022 mendatang. Perseroan menargetkan vaksin Covid-19 ini mendapat izin penggunaan darurat Juli 2022. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Honesti menjelaskan, vaksin BUMN yang menggunakan adjuvant alum+CpG akan digunakan sebagai vaksin primer, sedang melalui serangkaian uji praklinik imunogenisitas pada hewan uji rodent dan Non Human Primate (Macaca), toksisitas dan uji tantang pada Macaca.

Rangkaian ini sudah mulai dilaksanakan pada 10 November 2021, dan akan berakhir pada Februari 2022 mendatang. Apabila, hasil uji pra-kliniknya baik, barulah pada Februari 2022 akan dimulai uji klinis tahap fase 1, kemudian dilanjutkan dengan uji klinis 2 dan 3 pada pada dewasa dan lansia di akhir Maret 2022, dengan jumlah subjek sebanyak 4.250.

"Perbedaan mendasar pada kedua vaksin ini adalah dari adjuvant atau bahan tambahan untuk memperkuat atau memodulasi respons imun terhadap antigen. Pada vaksin primer, diberikan adjuvan alum dan CpG yang akan bertujuan untuk mengurangi dosis vaksin dan frekuensi," ucapnya.

Honesti mencatat, setiap vaksin jenis baru untuk penyakit baru, harus melalui tahapan - tahapan yang secara ilmiah dapat dipertanggungjawabkan, dan harus benar-benar dilakukan secara hati-hati, dengan memperhatikan unsur, keamanan, khasiat atau efikasi, dan mutu dari vaksin demikian juga dengan vaksin BUMN.

Untuk keperluan produksi vaksin BUMN, Bio Farma sudah mempersiapkan tiga fasilitas produksi, yang terletak di Bio Farma Bandung. "Pada tahun 2022, kami akan mempersiapkan sebanyak 100 juta dosis," tuturnya.

Jumlah ini akan meningkat pada tahun 2023 sebanyak 120 juta dosis dan pada 2024, akan mempersiapkan 200 juta dosis per tahun Jumlah itu belum termasuk vaksin Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang baru saja dicanangkan mulainya program vaksin anak 6-11 tahun nasional oleh pemerintah.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut