Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terkait Keamanan, Ini Alasan Motor Listrik Polytron Pilih Gunakan Baterai LFP
Advertisement . Scroll to see content

PT IWIP Targetkan Bisa Produksi Bahan Baku Baterai pada 2022

Selasa, 30 Maret 2021 - 10:15:00 WIB
PT IWIP Targetkan Bisa Produksi Bahan Baku Baterai pada 2022
Ilustrasi baterai kendaraan listrik. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT IWIP) siap memulai konstruksi pabrik pengolahan bahan baku baterai pada 2022. PT IWIP telah memiliki smelter nikel di Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara yang prosesnya akan menghasilkan bahan baku baterai. 

General Manager External Relations PT IWIP, Wahyu Budi mengatakan, akan mengelola nikel dengan kadar rendah yang menjadi cikal bakal dari bahan baku prekursor baterai. "Mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita sudah bisa memulai konstruksi pabrik pengolahan bahan baku baterai," ujar Wahyu Budi di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Meski begitu, hal tersebut tidak akan terlaksana jika pandemi Covid-19 belum membaik di Indonesia. Pasalnya, dengan adanya pandemi maka perusahaan akan sulit untuk merekrut tenaga kerja guna membangun smelter tersebut.

"Jadi kita akan mengelola nikel-nikel kadar rendah ini menjadi bahan baku prekursor baterai. Oleh karena itu, kita berharap mudah-mudahan dengan ekonomi ini membaik, lalu Covid-19 sudah nggak ada, ya mudah-mudahan tahun ini atau tahun depan kita sudah bisa memulai konstruksi pabrik pengolahan bahan baku baterai," katanya.

Seperti diketahui, PT IWIP sendiri dalam melakukan pengembangan industri di kawasan Wda Bay tersebut mayoritas menggunakan teknologi RKEF yang merupakan salah satu teknologi terbaik di bidangnya. Wahyu menambahkan setelah pembangunan menggunakan RKEF selesai ke depannya perusahaan akan menambahkan unit-unit untuk pembuatan bahan baku terlebih dahulu dibandingkan dengan yang lainya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut