PUPR Sebut Kapasitas Penyaluran Air Bersih Tak Sebanding Pertumbuhan Penduduk
JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menyebut hingga saat ini masyarakat Indonesia belum seluruhnya mendapatkan akses air bersih. Hal itu karena keterbatasan pemerintah dalam hal anggaran untuk membangun infrastruktur penyalur air.
Menurutnya, pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat tidak seimbang dengan anggaran yang tersedia untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat.
"Pertumbuhan penduduk bergerak lebih cepat dari kemampuan kita menyalurkan air, sehingga memang perlu akselerasi," ujar Endra dalam konferensi pers Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) secara virtual, Kamis (23/5/2024).
Endra menambahkan, terdapat hal-hal yang menjadi kendala dalam mewujudkan akses air bersih kepada seluruh masyarakat Indonesia, seperti urbanisasi dan tantangan perubahan iklim. Kemudian, ancaman kekeringan dan banjir bandang sebagai dampak dari perubahan iklim ekstrem membuat permintaan air menjadi lebih cepat di masyarakat.
"Memang akses ke air masih menjadi tantangan, ini basic tapi sampai saat ini kita belum mampu untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat," ucapnya.