Rachmat Gobel Ingatkan Waspada Masalah Pangan meski Ekonomi Indonesia Aman
“Data 2021 produksi dalam negeri kedelai hanya 213.548 ton. Sedangkan impornya mencapai 2.489.690 ton. Jadi 95 persen impor. Padahal pada 2016 petani kita masih mampu menyediakan 1.391.300 ton. Tapi kemudian menurun terus,” katanya.
Kondisi ketergantungan terhadap impor juga terjadi pada daging dan susu/mentega/telur.
“Pada 2017 impor susu, mentega, dan telur senilai 990 juta dollar AS. Tapi pada 2021 menjadi 1,394 miliar dollar AS. Sedangkan impor daging pada 2017 senilai 590 juta dollar AS, namun pada 2021 menjadi 965 juta dollar AS,” ucap Gobel.
Untuk produk-produk pangan ini, kata dia, sebetulnya Indonesia masih bisa mengusahakan untuk memenuhinya dari dalam negeri.
“Yang dibutuhkan adalah kesungguhan, perlindungan, dan koordinasi. Jadi bebanya bukan hanya ke kementerian pertanian saja tapi juga melibatkan kementerian dan lembaga lain,” katanya.