Rachmat Gobel Ingatkan Waspada Masalah Pangan meski Ekonomi Indonesia Aman
Senin, 18 Juli 2022 - 14:11:00 WIB
Hal yang paling parah, kata Gobel, adalah impor gandum.
“Pada 2017 nilainya 2,927 miliar dolar AS. Namun pada 2021 sudah melonjak ke 4,074 miliar dollar AS,” katanya.
Khusus untuk gandum ini, menurutnya, tanah Indonesia memang tidak cocok untuk tanaman gandum.
“Namun kita harus melakukan diversifikasi. Kita punya tepung sagu, tepung singkong, tepung jagung, tepung talas, dan lain-lain. Jadi yang diperlukan adalah gerakan nasional mengurangi ketergantungan pangan yang berbahan gandum,” tuturnya.
Sebagai contoh, kata Gobel, di Kabupaten Meranti, Riau, ada mi dari bahan sagu.
“Rasanya enak. Jadi saatnya kita beralih seperti Vietnam membuat mi dari beras dan Jepang membuat mi dari soba,” ujarnya.