Rachmat Gobel Ingatkan Waspada Masalah Pangan meski Ekonomi Indonesia Aman
Demikian juga untuk kue-kue, menurutnya, sudah saatnya mengandalkan tepung yang berbahan lokal.
“Hal seperti ini harus menjadi gerakan nasional,” katanya.
“Saya sangat peduli soal pangan karena pangan itu soal ketahanan nasional. Banyak pemerintahan jatuh dan suatu negara roboh karena tak mampu menyediakan pangan untuk rakyatnya. Kini kita merasakannya setelah ada gejolak politik global. Kita beruntung bisa menjaga beras walaupun sempat akan diganggu oleh petualang yang ingin cari duit cepat dengan rencana impor satu juta ton beras. Alhamdulillah pemerintah dan parlemen berhasil menggagalkannya dan terbukti kita tak butuh impor. Jika itu terjadi maka petani akan kapok menanam padi seperti petani kapok menanam kedelai karena tak ada perlindungan dari negara,” imbuh Gobel.
Dia mengatakan, APBN Indonesia terus meningkat dengan pesat.
“Sehingga kemampuan fiskal kita sangat kuat. Karena itu yang dibutuhkan adalah efisiensi agar dana itu termanfaatkan secara optimal,” katanya.
Pada sisi lain, katanya, juga harus menguatkan koordinasi antar kementerian dan lembaga sehingga suatu program tidak dibebankan ke satu kementerian atau lembaga saja.
“Di sini butuh figur-figur pemimpin yang kuat. Jangan semua menggantung pada Presiden. Kita sangat beruntung memiliki Pak Jokowi yang memiliki kepemimpinan yang kuat, namun masalah Indonesia itu banyak jadi para pembantunya harus bisa menjadi penopangnya yang baik,” tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati