Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Minta Direksi BUMN Tak Ragu Ambil Keputusan Bisnis: Asal Tak Langgar Aturan
Advertisement . Scroll to see content

Respons Dirut Pertamina soal Dugaan Pertalite Dioplos Jadi Pertamax

Kamis, 27 Februari 2025 - 08:32:00 WIB
Respons Dirut Pertamina soal Dugaan Pertalite Dioplos Jadi Pertamax
Petugas SPBU mengisi BBM jenis Pertamax. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri buka suara terkait isu bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dioplos menjadi Pertamax dan dijual dipasar. Dia memastikan bahan bakar dengan research octane number (RON) 92 itu punya kualitas baik.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, produk yang dipasarkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Kementerian ESDM. Menurutnya, Ditjen Migas secara berkala melakukan pengujian terhadap BBM hasil diproduksi Pertamina. Kemudian produk diawasi secara ketat oleh Kementerian ESDM melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas.

“Kami pastikan bahwa operasional Pertamina saat ini berjalan lancar, dan terus mengoptimalkan layanan serta menjaga kualitas produk BBM kepada masyarakat,” ujar Simon dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/2/2025).

Simon menyebut Pertamina menghormati proses penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023. 

Dia memastikan selama proses penyidikan tersebut operasional Pertamina dalam melayani kebutuhan BBM kepada masyarakat tetap berjalan. Pertamina sebagai induk perusahaan dari berbagai lini bisnis energi juga berupaya meningkatkan kinerja tata kelola yang baik (Good Corporate Governance).

Simon pun mengapresiasi kepercayaan terhadap kualitas produk Pertamina. Dia juga meminta agar masyarakat tenang dan tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang mencuat belakangan ini. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut