RI Akan Ekspansi Pasar Ekspor CPO dan Minyak Goreng ke Pakistan
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengakselerasi perluasan pasar ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan minyak goreng sawit ke Pakistan. Ini dilakukan setelah dibukanya kran ekspor CPO dan turunannya.
"Pemerintah telah memutuskan membuka ekspor minyak goreng kembali setelah melihat kondisi pasokan yang terpenuhi di pasar domestik dan penurunan harga minyak goreng curah saat ini. Oleh karenanya, Pakistan bisa menjadi pasar yang potensial,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat bertemu dengan Menteri Industri dan Produksi Pakistan Syed Murtaza Mahmud di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Menperin menjelaskan, pemerintah sedang menjalankan program percepatan distribusi CPO, refined bleached deodorized palm oil (RBDPO), dan used cooking oil (UCO) melalui ekspor sejak 7 Juni hingga 31 Juli 2022 mendatang.
“Hal ini dalam rangka optimalisasi dan stabilisasi produksi dan rantai perdagangan CPO, RBDPO, dan UCO,” ujarnya.
Program tersebut berlaku bagi seluruh eksportir, dengan alokasi ekspor ditetapkan sebesar 1 juta ton. Setiap eksportir yang mengikuti program diberikan alokasi paling sedikit 10 ton kelipatannya.