MOSKOW, iNews.id - Harga minyak mentah dunia tergelincir pada awal perdagangan Kamis (12/5/2022) setelah naik lebih dari 5 persen pada hari sebelumnya. Ini menyusul sanksi baru Rusia kepada sejumlah perusahaan gas Eropa.
Data bursa Intercontinental Exchange (ICE) hingga pukul 09.31 WIB menunjukkan, harga minyak Brent Juli 2022 turun 0,88 persen menjadi 106,56 dolar AS per barel. Sedangkan Brent Agustus 2022 melemah 0,87 persen menjadi 105,19 dolar AS per barel.
Airlangga Siap Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang AS-Indonesia Pekan Depan
West Texas Intermediate (WTI) Juni 2022 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) terkoreksi 0,97 persen menjadi 104,68 dolar AS per barel. Sementara WTI Juli 2022 turun 0,98 persen menjadi 103,01 dolar AS per barel.
Di tengah saling berbalas sanski, kenaikan harga minyak juga terbatas seiring ekspektasi ancaman permintaan di China imbas lockdown Covid-19.
Kekayaan Bos Baterai Kendaraan Listrik Lenyap Rp177 Triliun dalam Sebulan
"Harusnya ada dukungan kebijakan alternatif dari otoritas China untuk mengatasi Covid-19. Jika tidak, maka kenaikan harga minyak masih tetap terbatas dalam waktu dekat," kata Managing Partner di SPI Asset Management Stephen Innes, dikutip dari Reuters.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku