Sandiaga Minta Pelaku Ekraf di ARCH:ID 2023 Akselerasi Penciptaan Lapangan Kerja
Kehadiran kembali ARCH:ID 2023 yang ketiga kalinya menjadi ruang bagi para pemangku kepentingan di subsektor arsitektur untuk berbagi gagasan, pengalaman, serta membangun jejaring. Dan sebuah ruang dimana stakeholder arsitektur Indonesia dari hulu ke hilir bersama-sama membangun arsitektur sebagai bagian dari peradaban.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, mengapresiasi penyelenggaraan ARCH:ID 2023. Kegiatan ini sangat direkomendasikan, karena memiliki magnet yang sangat besar untuk dikunjungi, tidak hanya bagi pelaku industri konstruksi tetapi juga masyarakat umum.
Di mana dapat terlihat kemajuan dari dunia arsitektur Indonesia melalui booth-booth yang ada. Serta munculnya perubahan tren dan gaya desain arsitektur melalui desain-desain baru di dunia arsitektur dan terkoneksi dengan kebiasaan baru di masa pandemi.
"Hal ini terbukti dengan partisipasi dan kolaborasi dari panitia penyelenggara beserta lebih dari 80 _booth_ dan 180 lebih brand berhasil mencatatkan jumlah pengunjung sebanyak 11 ribu orang pada hari ketiga pelaksanaan," kata Neil.
Ketua Umum IAI, Georgius Budi, menyampaikan pada penyelenggaraan yang ketiga, ARCH:ID 2023 menjadi festival arsitektur yang sangat dinantikan di Indonesia.
"Ini karena ARCH:ID dikemas dengan program menarik serta menjadi momentum terbaik bagi kalangan arsitek dari seluruh Indonesia dan industri terkait untuk berkolaborasi. Event ini juga diperkuat oleh tim kurator yang terdiri dari Wendy Djuhara, Maria Rosantina, dan Andy Rahman," kata Georgius.
Editor: Jeanny Aipassa