Sederet Keunggulan KRL Solo-Yogyakarta Dibandingkan Kereta Prameks, Lebih Cepat hingga Irit
JAKARTA, iNews.id - Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Yogyakarta kini menjadi moda transportasi baru di Jawa Tengah. Kehadiran KRL ini untuk menggantikan Kereta Prambanan Ekspress (Prameks) yang berbasis diesel (KRD).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan langsung KRL itu pada akhir Februari 2021. Dengan begitu, masa bakti KRD Prameks sejak 20 Mei 1994 telah berakhir.
Direktur Prasarana Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Heru Wisnu Wibowo mengatakan, alasan penggantian dari KRD menjadi KRL yaitu biaya operasional.
“Biaya operasional KRD dua kali lipat yaitu Rp642 penumpang per kilometer. (KRL) Rp293 penumpang per km jadi lebih murah,” ujar Heru di Solo, Jawa Tengah, Selasa (6/4/2021).
Tak hanya irit, kata Heru, KRL juga memiliki kecepatan dan tenaga yang lebih baik. Untuk jarak tempuh Solo-Yogyakarta, KRL membutuhkan waktu 68 menit dengan kecepatan 90 km per jam. Sementara KRD 75 menit dengan kecepatan 80 km per jam untuk jarak yang sama.